01 Desember 2008

Cobaan-Mu

Silau menyorot mata saat pertama melihat

Kini mulai buram karena waktu yang memaksa

Dahulu kau tampak nyata di hadapanku

Namun, semuanya t’lah berlalu…

Hanya bersisa sebagai maya dalam ‘pandangan’-ku

Ayah….

Masih setia dan ‘kan selalu kukenang…

Apa yang pernah kau berikan

Kasih sayang dan ketulusan yang dulu pernah kau selimutkan

Kini terpendam bersama jasad yang telah usang

Namun, tetap ‘kan kukenang…

Tersesat, terdampar, dan aku tersudut

Kala pertama kali kau pergi meninggalkanku

Tak sempat kusampaikan maafku!!

Tak sempat kusampaikan terimakasihku!!

Kemudian sesak memancing diri untuk berhenti bernafas walau hanya sesaat…

Ingin aku teriak…!!!

Dan ingin aku berontak atas ketidakadilan ini…!!!

Air mata berjalan melintasi pipi,

Jemari iba menutupi raut wajahku

Tuhan…

Apa yang akan Engkau berikan...?

Apa yang akan Engkau cobakan…?

Tak pernah aku tahu apa yang akan Engkau takdirkan…

Akupun hanya mampu kembali bersimpuh…

Dan bersujud di hadapan-Mu…

Takluk atas kuasa-Mu.